Karena sebagian besar manusia adalah makhluk sosial, wajar untuk mendambakan persahabatan dan kebersamaan dengan orang lain.
Walaupun menjalin dan mempertahankan teman adalah bagian penting dari kehidupan sosial dan kehidupan sehari-hari kamu, setelah usia tertentu, akan sedikit sulit untuk menemukan orang yang berpikiran sama yang bersedia berbagi kegembiraan, ketakutan, kebahagiaan, dan kekhawatiran mereka denganmu.
Ini mungkin menjelaskan mengapa menemukan seseorang yang tampaknya memiliki minat yang tulus untuk menghabiskan waktu santai bersamamu terkadang dapat menyebabkan kegembiraan yang berlebihan. Kegembiraan ini dapat dengan cara tertentu yang tidak disengaja, membutakanmu terhadap niat seseorang yang sebenarnya ketika berhubungan denganmu.
Jika kamu bertemu seseorang yang baru, atau memiliki teman yang sudah kamu anggap sebagai teman, ada kalanya kamu mungkin tidak yakin apakah mereka memandangmu dengan cara yang sama.
Untuk membantumu mengidentifikasi teman sejati dari sekadar kenalan, penulis akan membagikan kiat tentang apa yang harus diwaspadai.
Bagaimana Mengetahui Jika Seseorang Tidak Ingin Menjadi Temanmu?
1. Kamu Selalu Menjangkau Percakapan Terlebih Dahulu
Meskipun tidak dapat disangkal bahwa kehidupan kita sehari-hari bisa menjadi sangat sibuk, ini mungkin merupakan tanda peringatan di mana kamu menemukan bahwa kamu terus-menerus harus melakukan langkah pertama dengan teman yang seharusnya, apakah itu dengan telepon, teks, atau email.
2. Mereka Tidak Menanggapi dengan Antusias Saat Kamu Menghubungi Mereka
Dalam teguran lain, seseorang dapat mengirim tanda bahwa mereka tidak tertarik pada hubungan pribadi denganmu dengan mempertimbangkan tanggapan yang mereka berikan selama interaksi.
Jika hal ini terjadi, Anda mungkin menemukan bahwa mereka memberikan tanggapan satu kata untuk pertanyaan, atau tidak memiliki antusiasme yang nyata ketika mereka mendengar darimu. Ini biasanya diperparah oleh fakta bahwa kemungkinan besar kamu bergerak untuk menyentuh basis terlebih dahulu.
Bukan berarti seseorang harus melompat kegirangan secara metaforis ketika mereka mendengar kabar darimu, tetapi persahabatan adalah jalan dua arah. Jika seseorang selalu terdengar seperti mereka lebih suka melakukan sesuatu yang lain, ini pertanda mereka mungkin tidak terlalu tertarik dengan persahabatan.
3. Mereka Cenderung Sopan Tapi Terukur Saat Berbicara Denganmu
Kamu dapat mengetahui bahwa seseorang memiliki minat yang sangat kecil untuk menjadi lebih dari seorang kenalan dengan memeriksa bagaimana mereka berbicara kepadamu.
Sementara seorang teman mungkin menggunakan bahasa yang santai, berbagi beberapa lelucon, atau berinteraksi dengan cara yang ringan, seseorang yang tidak menganggapmu sebagai temannya mungkin terdengar lebih resmi atau formal.
4. Mereka Menghindari Pertemuan atau Cenderung Membatalkan Rencana
Sayangnya, cara yang menyakitkan untuk mengidentifikasi seseorang yang tidak tertarik pada persahabatan adalah betapa sedikitnya kamu bisa melihatnya.
Setelah bersusah payah mengundang mereka untuk minum, acara makan, untuk memeriksa tugas sekolahmu, atau acara lain, selalu ada alasan untuk menjelaskan mengapa mereka tidak dapat hadir pada hari yang ditentukan.
5. Kamu Melakukan Lebih Banyak Upaya Daripada Mereka
Menelepon untuk check-in, mengatur pertemuan, mengirim hadiah, mampir untuk memastikan tanaman rumah mereka disiram, dan perilaku serupa adalah cara mudah untuk menunjukkan bahwa kamu peduli pada seseorang.
Jika kamu mendapati bahwa kamu secara rutin berusaha lebih keras dalam persahabatan, atau melakukan tindakan cinta yang sangat tidak seimbang untuk teman yang kamu duga, ini bisa berarti bahwa mereka memandang interaksimu sebagai sesuatu yang lain, dan biasanya kurang dari persahabatan.
6. Mereka Tidak Terlibat Denganmu di Media Sosial
Meskipun ini mungkin tidak selalu menunjukkan bahwa seseorang tidak menginginkanmu sebagai teman, mencatat interaksi media sosialmu dengan mereka dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang keadaan sebenarnya dari hubunganmu.
Jika mereka tidak mengakui cerita atau postinganmu, atau bahkan mungkin berusaha untuk mengabaikan komentar yang kamu buat di media sosial mereka, ini bisa berarti bahwa mereka tidak ingin terlihat bersamamu dalam ruang tersebut.
Penghindaran media sosial mungkin tampak sepele, tetapi itu bisa menjadi cara yang valid untuk menentukan bagaimana perasaan seseorang terhadapmu.
Perhatikan bahwa tidak semua orang menggunakan media sosial dengan cara yang sama, jadi jangan berasumsi bahwa seseorang bukan temanmu jika mereka kurang terbuka atau komunikatif di Facebook atau Instagram.
Akhir Kata
Ada banyak alasan mengapa persahabatan adalah bagian yang sangat berharga dari masyarakat kita. Seorang teman sejati ada untukmu di saat-saat yang baik, dan akan memberikan uluran tangan melalui masa-masa yang kurang menyenangkan. Inilah sebabnya mengapa kehati-hatian harus diambil ketika memilih orang untuk menjadi bagian dari lingkaranmu.
Ketika seseorang tidak menganggapmu sebagai teman, kamu mungkin tahu melalui kata-kata dan tindakan mereka, serta efek sikap acuh tak acuh mereka terhadap kesejahteraanmu. Sama seperti kamu tidak dapat berharap untuk berteman dengan semua orang, tidak semua orang akan berteman denganmu. Itulah mengapa penting untuk membaca tanda-tanda dan menarik diri dari orang-orang yang tidak ingin berteman, daripada menghabiskan waktu mencoba memaksakan sesuatu yang tidak pasti.
Leave a Comment