Siapa sih yang tidak tahu tentang Kata Autis? Kata yang sering kita lihat di Komentar facebook yang dilontarkan seseorang untuk menjudge, mengejek, atau cacian untuk orang yang bertingkah aneh. Pada dasarnya Autisme merupakan sebuah Klasifikasi anak berkebutuhan khusus yang seharusnya kita tidak boleh menggunakan kata tersebut untuk mengejek orang lain. Lantas hal apa sih yang perlu kita ketahui tentang anak berkebutuhan khusus Autis? Yuk kita simak!
1. Autis Tidak Peduli dengan Lingkungan Sekitar serta Orang Lain
Anak Autis memiliki sifat ketidak peduliannya dengan Lingkungan di Sekitar atau bahkan Orang lain, Mereka hanya memikirkan dirinya sendiri bagaimana dirinya untuk makan, bagaimana dirinya untuk bermain, untuk tertawa tanpa memikirkan orang lain, bahkan anak Autis jugan tidak akan pernah berfikir Dampak dari sebuah kegiatannya bagi orang lain karena Mereka hanya fokus pada Dunianya. Contohnya:
Anak Autis bermain api di dekat bahan yang mudah terbakar, lalu menimbulkan kebakaran hebat. Bagi Anak Autis itu adalah hiburan, karena pada dasarnya mereka tidak kenal yang namanya bahaya, bahkan anak autis jika memegang benda tajam dia bisa saja menusuk orang lain dengan benda tersebut.
2. Kesulitan Untuk Bicara Namun Fasih dalam Mendengarkan
Autis di tandai dengan sulitnya Untuk berbicara dengan orang lain, mereka cenderung berbicara berulang ulang, dari apa yang dia tangkap atau dengar. Maka dari itu, ketika kita di dekat Mereka jangan berbicara bahasa yang kotor atau pembahasan yang seharusnya mereka tidak dengar, karena itu dapat melekat di ingatannya dan Mereka akan menyampaikan kembali apa yang dia dengar.
3. Memiliki Pandangan Yang Kosong
Selain kesulitan untuk berbicara mereka juga cenderung memiliki pandangan yang kosong, ketika ia kita ajak berbicara tatap muka secara langsung, arah bola mata mereka tidak terfokus pada lawan bicara, melainkan melirik ke atas, bawah, kanan atau bahkan ke kiri. Namun balik lagi ke Poin 2 bahwa anak Autis fasih dalam mendegarkan, sehingga ketika sedang tidak fokus saja ia bisa mengingat seluruh memori dari apa yang kita sampaikan ketika di ajak berbicara.
4. Gangguan Perilaku
Mereka memiliki Pola Perilaku yang Khas dan dimiliki hampir semua Anak Autis. Antara lain:
- Marah, menangis, atau tertawa tanpa alasan yang jelas
- Hanya menyukai atau mengonsumsi makanan tertentu
- Melakukan tindakan atau gerakan tertentu dilakukan secara berulang, seperti mengayun tangan atau memutar-mutarkan badan
- Hanya menyukai objek atau topik tertentu
- Melakukan aktivitas yang membahayakan dirinya sendiri, seperti menggigit tangan dengan kencang atau membenturkan kepala ke dinding
- Memiliki bahasa atau gerakan tubuh yang cenderung kaku
- Sulit tidur
5. Makanan Menjadi Faktor Perilaku Mereka
Ada banyak sekali makanan yang harus di hindarkan dari anak Autis, mengapa demikian? Karena pada dasarnya Anak Autis merupakan Anak yang Jenius bahkan Kejeniusannya bisa melebihi anak normal pada umumnya, sehingga ia tidak perlu lagi vitamin, karbohidrat dan sebagainya untuk memenuhi kebutuhan makannya. Anak autis lebih baik di beri makanan yang mengandung sedikit vitamin, karbohidrat serta tidak menggunakan MSG (micin, pengawet, dll). Berikut makanan yang sebaiknya di hindarkan dari anak Autis:
- Nasi Putih Ganti dengan Nasi Merah
- Buah buahan kecuali Wortel
- Telur
- Ayam
- Ikan
- Kecap
- Yang mengandung banyak Garam
- Coklat
- Jajanan ber MSG
- Yang mengandung banyak Gula
Makanan di atas sebaiknya di hindarkan dari Anak Autis, agar mereka mampu mengontrol emosi/perilaku nya. Jika anak Autis tidak diet makan, maka emosi nya tidak akan terkontrol, kadang marah, kadang tertawa sendiri, bahkan menangis tidak jelas.
