Meningkatkan kecerdasan emosional

10 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional atau EQ terus menjadi keterampilan yang semakin populer untuk dimiliki di dunia profesional. Banyak yang mungkin bertanya-tanya mengapa kecerdasan emosional terus meningkat pentingnya di antara rekan kerja di tempat kerja. Sederhananya, kecerdasan emosional bukanlah tren.

Perusahaan-perusahaan besar telah mengumpulkan bukti statistik bahwa karyawan dengan kecerdasan emosional tidak diragukan lagi mempengaruhi keuntungan. Faktanya, perusahaan dengan karyawan yang memiliki kecerdasan emosional tingkat tinggi mengalami peningkatan besar dalam total penjualan dan produktivitas.

Di tempat kerja yang kompetitif, mengembangkan keterampilan EQ sangat penting untuk kesuksesan profesional. Berikut ini adalah 10 cara untuk meningkatkan EQ kamu:

1. Gunakan gaya komunikasi yang asertif

Komunikasi yang asertif sangat membantu untuk mendapatkan rasa hormat tanpa terlihat terlalu agresif atau terlalu pasif. Orang yang cerdas secara emosional tahu bagaimana mengomunikasikan pendapat dan kebutuhan mereka secara langsung sambil tetap menghormati orang lain.

2. Menanggapi alih-alih bereaksi terhadap konflik

Selama konflik, ledakan emosi dan perasaan marah adalah hal biasa. Orang yang cerdas secara emosional tahu bagaimana tetap tenang selama situasi stres. Mereka tidak membuat keputusan impulsif yang dapat menyebabkan masalah yang lebih besar. Mereka memahami bahwa pada saat konflik, tujuannya adalah resolusi, dan mereka membuat pilihan sadar untuk fokus memastikan bahwa tindakan dan kata-kata mereka sejalan dengan itu.

3. Manfaatkan keterampilan mendengarkan secara aktif

Dalam percakapan, orang yang cerdas secara emosional mendengarkan kejelasan daripada hanya menunggu giliran untuk berbicara. Mereka memastikan bahwa mereka memahami apa yang dikatakan sebelum menanggapi. Mereka juga memperhatikan detail percakapan nonverbal. Ini mencegah kesalahpahaman, memungkinkan pendengar untuk menanggapi dengan benar dan menunjukkan rasa hormat kepada orang yang mereka ajak bicara.

4. Jadilah termotivasi

Orang yang cerdas secara emosional memotivasi diri sendiri dan sikap mereka memotivasi orang lain. Mereka menetapkan tujuan dan ulet dalam menghadapi tantangan.

5. Berlatih cara mempertahankan sikap positif

Jangan remehkan kekuatan sikap kamu. Sikap negatif dengan mudah menginfeksi orang lain jika seseorang mengizinkannya. Orang yang cerdas secara emosional memiliki kesadaran akan suasana hati orang-orang di sekitarnya dan menjaga sikap mereka sesuai dengan itu. Mereka tahu apa yang perlu mereka lakukan untuk mendapatkan hari yang baik dan pandangan yang optimis. Ini bisa termasuk sarapan atau makan siang yang enak, melakukan doa atau meditasi di siang hari atau menyimpan kutipan positif di meja atau komputer mereka.

6. Latih kesadaran diri

Orang yang cerdas secara emosional sadar diri dan intuitif. Mereka menyadari emosi mereka sendiri dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar mereka. Mereka juga menangkap emosi dan bahasa tubuh orang lain dan menggunakan informasi itu untuk meningkatkan keterampilan komunikasi mereka.

7. Terima kritikan dengan baik

Bagian penting untuk meningkatkan kecerdasan emosional adalah mampu menerima kritik. Alih-alih tersinggung atau defensif, orang-orang dengan EQ tinggi mengambil beberapa saat untuk memahami dari mana datangnya kritik, bagaimana hal itu memengaruhi orang lain atau kinerja mereka sendiri, dan bagaimana mereka dapat menyelesaikan masalah apa pun secara konstruktif.

8. Berempati dengan orang lain

Orang yang cerdas secara emosional tahu bagaimana berempati. Mereka memahami bahwa empati adalah sifat yang menunjukkan kekuatan emosional, bukan kelemahan. Empati membantu mereka berhubungan dengan orang lain pada tingkat dasar manusia. Ini membuka pintu untuk saling menghormati dan memahami antara orang-orang dengan pendapat dan situasi yang berbeda.

9. Memanfaatkan keterampilan kepemimpinan

Orang yang cerdas secara emosional memiliki keterampilan kepemimpinan yang sangat baik. Mereka memiliki standar tinggi untuk diri mereka sendiri dan memberi contoh untuk diikuti orang lain. Mereka mengambil inisiatif dan memiliki keterampilan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang hebat. Hal ini memungkinkan tingkat kinerja yang lebih tinggi dan lebih produktif dalam kehidupan dan di tempat kerja.

10. Mudah didekati dan mudah bergaul

Orang yang cerdas secara emosional dianggap mudah didekati. Mereka tersenyum dan memberikan kehadiran yang positif. Mereka memanfaatkan keterampilan sosial yang sesuai berdasarkan hubungan mereka dengan siapa pun yang ada di sekitar mereka. Mereka memiliki keterampilan interpersonal yang hebat dan tahu bagaimana berkomunikasi dengan jelas, apakah komunikasi itu verbal atau nonverbal.

Banyak dari keterampilan ini tampaknya paling cocok untuk mereka yang memahami psikologi dasar manusia. Sementara keterampilan EQ yang tinggi mungkin lebih mudah dimiliki oleh orang-orang yang berempati secara alami, siapa pun dapat mengembangkannya. Orang yang kurang berempati hanya perlu berlatih menjadi lebih sadar diri dan sadar bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain. Dengan memanfaatkan langkah-langkah ini, kamu akan berada di jalur yang tepat menuju peningkatan tingkat kecerdasan emosional.