Faktor penyakit mental

Faktor Apa yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Kita?

Kesehatan mental dan kesehatan fisik pada dasarnya saling terkait. Orang yang hidup dengan penyakit mental yang serius mempunyai risiko lebih tinggi mengalami berbagai kondisi fisik kronis. Sebaliknya, orang yang hidup dengan kondisi kesehatan fisik kronis mengalami depresi dan kecemasan dua kali lipat dibandingkan populasi umum. Kondisi mental dan fisik yang terjadi bersamaan dapat menurunkan kualitas hidup dan menyebabkan durasi penyakit lebih lama serta dampak kesehatan yang lebih buruk. Situasi ini juga menimbulkan kerugian ekonomi bagi masyarakat akibat hilangnya produktivitas kerja dan meningkatnya penggunaan layanan kesehatan.

Faktanya, diperkirakan sekitar 450 juta orang menderita beberapa jenis penyakit mental. Hal ini dapat mencakup apa saja mulai dari depresi hingga kecemasan hingga skizofrenia dan gangguan bipolar. Jika kita ingin mengatasi penyakit mental secara efektif, penting untuk memahami apa penyebabnya. Hanya dengan mempelajari dan mengidentifikasi penyebab potensial kita bisa berharap menemukan cara untuk mencegahnya.

Apa Penyebab Penyakit Mental?

Pertanyaan ini sangat penting, karena mengetahui penyebab penyakit mental dapat membantu dalam pencegahan dan pengobatan kesehatan mental. Namun, jawaban atas pertanyaan kunci tersebut masih diteliti. Ketika para ilmuwan di bidang psikologi dan kesehatan mental menyelidiki lebih dalam penyebab penyakit mental, mereka mengalihkan perhatian mereka pada hal-hal seperti genetika dan lingkungan sebagai penyebab dan faktor risiko.

Mengenai penyebab penyakit jiwa, banyak yang masih menjadi misteri. Namun, ada kebenaran tertentu yang diketahui dengan pasti:

  • Penyakit mental bukanlah cacat pribadi, juga tidak membuat seseorang menjadi kurang manusiawi
  • Penyakit mental lebih dari sekedar perilaku; sebaliknya, mereka memiliki akar biologis di dalam diri seseorang
  • Penyakit mental adalah penyakit medis pada otak
  • Penyakit mental bersifat kompleks dan memiliki banyak penyebab

Faktor Genetik

Faktor genetik memang bisa berperan dalam berkembangnya penyakit mental. Meskipun tidak secara langsung menyebabkan penyakit mental, namun dapat meningkatkan kerentanan. Gen atau kombinasi gen tertentu dapat berkontribusi pada kemungkinan seseorang terkena kondisi seperti depresi, skizofrenia, gangguan bipolar, atau gangguan kecemasan.

Penyakit mental adalah penyakit yang diwariskan. Artinya, orang tidak mewarisi penyakit mental; sebaliknya, mereka mewarisi gen yang membuat mereka rentan terhadap penyakit mental. Penyakit mental bukanlah suatu sifat, sehingga tidak bisa diturunkan langsung dari orang tua ke anak.

Otak sendiri juga bisa menjadi penyebab penyakit mental. Struktur dan neurokimianya zat neurokimia dan molekul lain di otak dapat membuatnya rentan terhadap perkembangan penyakit mental. Cedera otak traumatis juga bisa menjadi penyebab penyakit mental.

Lingkungan dan Gaya Hidup

Untuk menjawab pertanyaan tentang apa yang menyebabkan penyakit mental, peneliti juga beralih ke lingkungan, yaitu dunia tempat seseorang tinggal dan berfungsi. Sebab-sebab lingkungan adalah sebab-sebab yang berada di luar diri manusia. Ini adalah kategori luas yang daftarnya sangat luas. Hanya beberapa contoh saja:

  • Stresor kronis, seperti kesulitan ekonomi atau perjuangan sosial
  • Rendahnya kualitas hidup, karena kemiskinan atau perasaan tidak puas terhadap hidup seseorang
  • Trauma
  • Paparan racun, terutama pada tahap perkembangan tertentu
  • Masalah keluarga dan/atau hubungan
  • Pelecehan anak
  • Pertimbangan gaya hidup seperti penggunaan narkoba dan obat-obatan

Yang pasti, kesulitan ekstrim di lingkungan seseorang dapat menjadi penyebab atau faktor penyebab penyakit mental. Namun, gambarannya masih rumit. Ambil contoh gangguan stres pasca trauma (PTSD). Untuk mengembangkan PTSD, seseorang harus mengalami, baik secara langsung atau tidak langsung, suatu trauma, dan orang tersebut harus memiliki kecenderungan biologis/genetik untuk mengembangkan PTSD. Jika tidak, semua orang yang terkena trauma akan mengalami PTSD, padahal kenyataannya tidak demikian.

Faktor Risiko

Secara umum, faktor risiko adalah hal-hal yang membuat seseorang rentan terkena penyakit jiwa. Karena sifatnya yang mirip dengan penyebab penyakit jiwa, maka sulit membedakan antara hal-hal yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jiwa dan hal-hal yang menyebabkan berkembangnya penyakit jiwa.

Daftar faktor risiko serupa dengan daftar penyebab atau faktor yang berkontribusi. Seringkali, melihat diagnosis penyakit mental, penyebab, dan faktor risiko akan mengungkapkan bahwa menentukan penyebab atau mengidentifikasi faktor risiko adalah masalah ayam dan telur. Mana yang lebih dulu? Mungkin itu tidak terlalu penting.

Kesimpulan

Meskipun sulit untuk mengatakan secara pasti apa penyebab utama penyakit mental, faktor-faktor di atas tentu saja berperan. Kesehatan mental adalah masalah kompleks yang memiliki banyak faktor berbeda. Kesamaan dari semua hal tersebut adalah bahwa hal-hal tersebut dapat menimbulkan perasaan terisolasi, tidak berharga, dan putus asa. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal sedang berjuang dengan penyakit mental, penting untuk mencari bantuan. Ada banyak sumber daya yang tersedia bagi mereka yang membutuhkannya. Dengan dukungan yang tepat, penyakit mental dapat ditangani dan masyarakat dapat menjalani hidup bahagia dan sehat.